PERJALANAN HIDUPKU

Di Usiaku yg senja ini sudah sepantasnya aku mensyukuri hidup
atas segala karunia Tuhan yg telah diberikan untukku
ku coba tuk menelusuri perjalanan hidupku, yang penuh dengan 
suka dan dukanya dari sejak aku lahir hingga saat ini
Aku dilahirkan sebagai anak ketiga laki-laki yang sempurna
dibesarkan dengan penuh kasih sayang orang tua
masa kanak-kanak yg kulalui dengan segala kenakalannya
Aku masih ingat, berenang dalam kubangan kerbau yang
penuh dengan lumpur.
orang tuaku begitu gusar, melihat tubuhku yg sangat kotor
aku dimandikan hingga bersih, lalu aku dibawa kekolam renang
aku berenang bersama anak-anak lain dengan riangnya.
Malangnya aku, berenang menuju ketengah kolam yang dalam
hingga aku tenggelam, namun dengan sigap orang tuaku
menyelamatkan aku.
Akhirnya aku dibawa pulang dengan sepeda tua milik orang tuaku.
satu-satunya sepeda yang dimilikinya untuk pergi bekerja.
Nakalnya aku saat itu, kumasukkan kakiku dalam jeruji roda,
hingga sepatu dan kakiku robek, berdarah dan perlu dijahit.
Pada hari-hari yang lain bila pergi dibonceng dengan sepeda maka
kakiku harus diikat dulu agar tidak lagi masuk dalam jeruji.
Saat aku di Sekolah Dasar, aku harus pergi dengan berjalan kaki
jalan yang kulalui memang baik,aman dan lancar.
Lagi-lagi nakalnya aku, saat pulang sekolah aku mencoba 
meniti pipa air yang melintasi kali,pipa itu basah dan licin, 
aku tergelincir dan jatuh ke kali, beruntung aku selamat 
namun semua buku-bukuku jadi basah.
Saat aku kelas tiga SD, aku mencoba naik jendela sekolah,
namun malangnya aku terjatuh, tanganku terkilir dan 
membekas tetap hingga kini.